STARLINK , Layanan internet pertama di Indonesia langsung dari satelit?!

 



Apa itu Starlink?

Starlink adalah sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasis satelit yang memiliki performa tinggi serta dengan harga yang sangat terjangkau.

Jaringan konstelasi Starlink direncanakan berada dalam 3 ketinggian orbit yang berbeda. Pada fase pertama, SpaceX akan meluncurkan 1584 satelit menuju orbit setinggi 550 km di atas permukaan Bumi. Orbit tersebut memiliki inklinasi sebesar 55° serta 40 bidang orbit yang berbeda dengan masing-masing bidang memiliki 66 satelit. Setelah itu, SpaceX akan mulai mengisi dua ketinggian orbit lainnya. Mereka akan mengisi 7518 satelit menuju orbit setinggi 340 km serta 2841 satelit untuk ketinggian 1200 km

Fase pertama membutuhkan 24 peluncuran dengan 60 satelit di tiap peluncuran untuk dapat mencapai jangkauan global, namun hanya membutuhkan 6 peluncuran untuk dapat menyajikan internet di Amerika Utara. SpaceX berencana melakukan satu hingga lima peluncuran Starlink lagi hingga akhir tahun 2019.

Pusat pengembangan satelit Starlink yang berada di Redmond, Washington berfungsi sebagai tempat penelitian, pengembangan, produksi satelit, serta pusat kendali seluruh satelit dalam proyek satelit internet Starlink.

Sebagai sebuah layanan internet, Starlink sudah dikenalkan ke publik sejak tahun 2018. Hingga kini, terdapat sekitar 5.000 satelit Starlink yang berhasil diorbitkan ke luar angkasa menggunakan roket milik SpaceX, yakni Falcon 9. 

Dengan satelit tersebut, Starlink berjanji akan menyediakan layanan internet jaringan broadband berkecepatan tinggi dengan jangkauan area yang luas, bahkan pada lokasi terpencil sekalipun. Dikutip dari laman resmi SpaceX, saat berlangganan Starlink, pengguna bakal memperoleh dua perangkat untuk mengakses layanan internet, yakni antena penangkap sinyal satelit (Starlink Base) dan WiFi Router.

Satelit Starlink yang berada di luar angkasa akan memancarkan jaringan broadband ke bumi. Setelah itu, jaringan tersebut bakal ditangkap oleh antena yang dipasang di rumah pengguna, kemudian disalurkan ke perangkat WiFi Router untuk dibagikan ke gadget.


Manfaat dari Internet Satelit Starlink

Internet Starlink membawa manfaat yang signifikan, terutama bagi daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh infrastruktur internet konvensional. Layanan ini memungkinkan akses internet cepat dan andal di daerah terpencil, seperti desa-desa terpencil, pegunungan, atau pulau-pulau terisolasi.

Selain itu, Starlink juga memberikan koneksi darurat yang penting dalam situasi bencana alam atau keadaan darurat lainnya, memfasilitasi koordinasi dan pertolongan yang lebih efektif. Dengan akses internet yang lebih luas, Starlink membuka peluang baru dalam dunia pendidikan, ekonomi, dan inovasi teknologi.

Siswa di daerah terpencil dapat mengakses sumber daya pendidikan online dan kursus daring dengan mudah, sementara warga dapat menjalankan bisnis online dan mengembangkan keterampilan digital yang diperlukan dalam ekonomi modern. Selain itu, Starlink juga memicu inovasi dalam teknologi internet satelit, meningkatkan kecepatan, keandalan, dan efisiensi koneksi satelit secara keseluruhan.

Dengan demikian, Internet Starlink bukan hanya memberikan layanan internet, tetapi juga sebuah alat untuk mengurangi kesenjangan digital, meningkatkan aksesibilitas, dan memajukan masyarakat global secara keseluruhan.


Berapa sih harga Starlink Internet?

Dikutip dari detikInet, harga paket internet Starlink di Indonesia sebesar Rp 750 ribu per bulan. SpaceX tidak menyediakan opsi paket internet lainnya, hanya satu yang tercantum. Adapun konsumen diharuskan untuk membayar deposit sebesar Rp 750 ribu.

Harga tersebut belum termasuk perangkat penerima layanan internet Starlink yang dipatok Rp 7,8 juta. Sedangkan, biaya pengirimannya mencapai Rp 345 ribu. Berdasarkan pengamatan detikInet, pengiriman dan penanganan di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa harganya tetap sama.

Dengan demikian, konsumen total harus merogoh kocek Rp 9,45 juta. Sedangkan untuk pembayarannya menggunakan Apple Pay.

Sayangnya, tidak diketahui berapa kecepatan internet download maupun upload layanan Starlink di Indonesia.




Sumber:

1.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Starlink

2. https://tekno.kompas.com/read/2024/04/17/14000017/mengenal-internet-starlink-milik-elon-musk-yang-sudah-hadir-di-indonesia-berapa?page=all

3.https://www.detik.com/jabar/berita/d-7281522/starlink-nya-elon-musk-resmi-masuk-indonesia-segini-harga-layanannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM BILANGAN DAN CARA KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINER

PENGERTIAN SISTEM DIGITAL, SISTEM BILANGAN & GERBANG LOGIKA