Apa Itu Internet Protokol (IP) Address dan Subnet Mask
Halo teman-teman, kalian pasti pengen tau tentang IP Address kan?, Sini aku kasih penjelasan sedikit tentang IP Address. Semoga bisa membantu ya☺️
Apa itu IP Address?
IP Address singkatan dari Internet Protocol Address, adalah serangkaian angka yang unik untuk mengidentifikasi dan membedakan setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer.
IP Address memainkan peran penting dalam pengiriman data dan memungkinkan perangkat seperti komputer, smartphone, dan server untuk berkomunikasi satu sama lain.
Struktur IP Address terdiri dari empat kelompok angka yang dipisahkan oleh titik, misalnya 192.168.0.1. Setiap kelompok angka dapat memiliki nilai antara 0 hingga 255. IP Address ini dapat dibagi menjadi dua jenis: IPv4 dan IPv6.
Bagaimana IP Address Bekerja?
Saat kamu terhubung ke internet, penyedia layanan internet (ISP) memberikan IP Address yang unik. Ketika kamu mengirim permintaan atau menerima data melalui internet, IP Address kamu digunakan untuk mengarahkan paket data ke perangkat yang tepat. Dalam jaringan, IP Address berfungsi sebagai alamat fisik yang memungkinkan komunikasi antara perangkat.
Fungsi IP Address
Apa itu fungsi IP Address? IP Address memiliki peran penting dalam pengiriman paket data melalui jaringan internet. Ketika kamu mengakses situs web, mengirim email, atau melakukan aktivitas online lainnya, IP Address kamu digunakan untuk mengarahkan data dari sumber ke tujuan dengan cara yang benar. IP Address juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi geografis perkiraan perangkat yang terhubung ke internet.
IP Address memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks jaringan komputer, di antaranya:
1. Identifikasi Perangkat
Fungsi utama IP Address adalah untuk mengidentifikasi setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer. Dengan menggunakan IP Address, sistem dapat membedakan perangkat satu dari yang lain, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antara mereka.
2. Routing Paket Data
IP Address digunakan dalam proses routing, yaitu mengarahkan paket data dari sumber ke tujuan melalui jaringan internet. Setiap perangkat jaringan, seperti router, menggunakan IP Address untuk menentukan jalur yang optimal bagi paket data agar mencapai tujuan dengan efisien.
3. Komunikasi Antar Perangkat
IP Address memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan internet. Dengan menggunakan IP Address, perangkat dapat mengirim dan menerima data, mengirim permintaan ke server, menjelajahi situs web, mengirim email, melakukan panggilan video, dan berbagai aktivitas komunikasi online lainnya.
4. Pengalamatan Jaringan
IP Address juga digunakan untuk memberikan pengalamatan pada jaringan tertentu. Setiap jaringan yang terhubung ke internet diberikan IP Address yang unik. Hal ini memungkinkan perangkat dari jaringan lain untuk berinteraksi dengan jaringan tersebut dan bertukar data.
5. Filter dan Keamanan
IP Address digunakan dalam implementasi kebijakan keamanan jaringan. Administrator jaringan dapat menggunakan IP Address untuk melakukan filter dan pengaturan akses, sehingga membatasi atau mengizinkan koneksi dan layanan tertentu dari atau ke IP Address tertentu. Ini membantu menjaga keamanan jaringan dan melindungi perangkat dari serangan yang tidak diinginkan.
6. Penentuan Lokasi Geografis
IP Address juga dapat memberikan informasi perkiraan tentang lokasi geografis perangkat yang terhubung ke internet. Dengan menganalisis IP Address, layanan atau aplikasi tertentu dapat memperkirakan lokasi kasar pengguna, yang dapat digunakan untuk tujuan seperti personalisasi konten, penargetan iklan, atau pemberian izin akses berbasis lokasi.
Jenis-Jenis IP Address
Versi IP address dibagi menjadi dua, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, IP address konsumen juga dibagi ke dalam empat jenis, yaitu privat, publik, dinamis, dan statis.
Selain itu, ada juga dua jenis IP address website, yaitu shared (bersama) dan dedicated (khusus). Di bawah ini, kami akan menjelaskan setiap jenis-jenis IP secara lebih mendetail.
IPv4
IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4.
Dengan kemungkinan ini, bisa disimpulkan bahwa saat ini ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4 yang berbeda di seluruh dunia.
Contoh IPv4 adalah seperti berikut:
169.89.131.246
192.0. 2.146
01.102.103.104
Karena merupakan yang paling banyak digunakan, saat ini hampir semua sistem pasti bisa menangani routing IPv4 tanpa masalah. Selain itu, alamat IPv4 mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana. Data dalam address packet IPv4 juga dienkripsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang aman antar jaringan.
IPv6
IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.
Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda.
IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F.
Berikut adalah contoh IPv6:
2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
Dengan IPv6, routing akan menjadi lebih efisien karena memungkinkan penyedia layanan internet meminimalkan ukuran tabel routing. IPv6 juga menggunakan Internet Protocol Security (IPsec), jadi Anda tidak perlu cemas dengan autentikasi, kerahasiaan, dan integritas data.
Terlebih lagi, IPv6 tidak memiliki IP checksum sehingga pemrosesan packet menjadi lebih efisien, dan mendukung multicast. Hasilnya, transmisi data pun bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sehingga akan menghemat bandwidth jaringan.
Private IP
IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri.
Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.
Public IP
IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).
Alamat IP Dinamis
Dynamic IP atau Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan.
IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama.
Alamat IP Statis
Static IP atau Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak berganti-ganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan.
Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi.
Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya.
Selain itu, perusahaan web hosting memerlukan IP statis karena klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka. Jadi, ini akan mempermudah permintaan untuk menuju IP address yang benar melalui Domain Name System (DNS).
Shared IP Address
Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domain. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain.
Karena Anda bukanlah satu-satunya yang menggunakan IP address ini, akan lebih mudah untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten. Tindakan ini juga akan membantu menjaga reputasi alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain dari Shared IP adalah biayanya yang relatif rendah.
Dedicated IP Address
Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini.
Website Anda juga bisa diakses dengan IP address-nya saja, bukan hanya nama domain. Selanjutnya, Anda bebas menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda.
Pengertian Subnet Mask
Subnet mask memiliki kaitan erat dengan alamat IP. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai subnet mask , berikut penjelasan singkat mengenai alamat IP .
Setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan internet akan menerima alamat IP yang berbeda-beda.
Alamat IP terdiri dari dua bagian, yaitu bagian klien atau host dan bagian server atau jaringan . Alamat IP host mengidentifikasi perangkat yang digunakan, sedangkan IP server mengidentifikasi keseluruhan jaringan karena jaringan komputer sangatlah luas, diperlukan proses untuk membaginya ke bagian yang lebih kecil ( subnet ).
Proses itu disebut subnetting, namun subnetting hanya bisa berfungsi dengan bantuan subnet mask. Subnet mask adalah nomor dengan panjang 32 bit yang membedakan setiap alamat web yang digunakan dalam alamat IP
Jadi dengan subnet mask , jaringan internet dapat membedakan mana bagian yang termasuk dalam IP host dan mana bagian untuk IP server jika dianalogikan, alamat IP dan subnet mask seperti mengirim paket ke alamat tertentu. Misalnya David mengirim paket untuk teman Brandon. Alih-alih mengirim paket ke rumahnya, ia justru mengirim ke kantor tempat Brandon bekerja.
Ketika paket tersebut sampai, staf administrasi kantor Brandon menyortir paket dan surat yang masuk berdasarkan departemen untuk mengurangi kesalahan.
Katakanlah Brandon bekerja di departemen HR, maka paket Brandon digabungkan dengan paket lain untuk karyawan HR. Setelah itu barulah paket tersebut sampai ke Brandon.
Dari analogi di atas, David merepresentasikan alamat IP, paket sebagai data, departemen HR sebagai subnet mask, dan Brandon sebagai perangkat tertentu.
Apakah Subnetting Cocok untuk Semua Alamat IP?
Alamat IP dibagi menjadi lima jaringan kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E.
Namun kelas D dan E memiliki fungsi lain, sehingga subnetting hanya bisa digunakan pada alamat IP kelas A hingga C.
Setiap kelas memiliki subnet mask default yang berbeda-beda, seperti pada tabel di bawah ini.
Subnet mask default menggambarkan berapa banyak oktet (baris bilangan) yang digunakan pada jaringan tersebut.
Pada kelas A, oktet pertamanya (255) adalah subnet mask , dan tiga oktet sisanya (0.0.0) dibagi menjadi subnet sesuai kebutuhan.
Pada kelas B, subnet mask ada pada oktet pertama dan kedua, dan dua oktet sisanya dengan panjang 16 bit untuk subnet .
Pada kelas C, oktet pertama hingga ketiga adalah subnet , dan satu oktet dengan panjang 8 bit untuk subnet .
Subnet mask default juga dapat memberitahukan jumlah dan jenis alamat IP dari jaringan tertentu.
Misalnya IP address -nya adalah 10.45.21.0, maka berdasarkan jumlah oktetnya IP address ini termasuk kelas C dengan subnet mask 255.255.255.0.
Maka, IP host -nya berada pada rentang 10.45.21.0–10.45.21.255.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kalian yang membaca☺️
~Ratu Halimatussa'diah
Sumber:
1. https://www.exabytes.co.id/blog/ip-address-adalah/
2. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address
3. https://revou.co/kosakata/subnet-mask
Komentar
Posting Komentar